27 April, 2009

Lembar Tugas Mahasiswa,Klik Selengkapnya...

BSI : www.bsi.ac.i

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI



NAMA : DARIA SUHARYONO
NIM : 18070997
KELAS : 12.4A.16



PERTEMUAN 1

1.Sistem itu menurut:
Drs.Komaruddin adalah Suatu susunan teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya serta prosedur-prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi.
Prof.Dr.Mr.S.Prayudi adalah suatu yg terdiri dari objek,unsur2 atau komponen2 yg berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya,sehingga unsur2 tersebut merupakan satu kesatuan proses

Gordon B.Davis adalah seperangkat unsure2 yg terdiri dr manusia alat,konsep dan prosedur yg dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
2.Komponen Sistem :
• Hardware
• Software
• Prosedur
• Personil
• Data base

3.Penjelasan:
• Sistem Abstrak :system yang berisi gagasan atau konsep contohnya: system teologi(ketuhanan).
• System probabilitas :system yg tidak dapat diramalkan dengan pasti karena mengandung kemungkinan,contoh system arisan,system persediaan.
• System deterministic :system yg operasinya dapat dirediksi secara tepat.contoh system computer.
4.tugas analis system :
• Mengumpulkan dan menganalisa dokumen
• Menyusun dan menyajikan rekomendasi
• Merancang dan Mengidentifikasi system
• Menganalisa dan menyusun biaya
• Mengawasi kegiatan penerapan system

5.-pemilihan hardware yang tepat sesuai dengan kebutuhan system yang hendak di bangun.
-pemilihan perangkat lunak sesuai keperluan
-aspek ergonomic
-aman dan bebas gangguan dari fisik dan non fisik

PERTEMUAN 2

1.Komponen system informasi:
• Blok masukan : input yg mewakili data yg masuk kedalam system informasi,input disini termasuk metode2 dan media untuk menangkap data yg akan dimasukan.
• Blok model : terdiri dari kombinasi prosedur.logika dan model matematik yg akan memanipulasi data input.
• Blok Keluaran :merupakan produk dari system informasi berupa informasi yg berkualitas dan dokumentasi bagi semua tingkatan manajemen dan pemakai system.
• Blok teknoLogi :digunakan untuk menerima input ,menjalankan model menyimpan dan mengakses data ,menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari system .
• Blok Basis data :Merupakan kumpulan data yg saling berhubungan tersimpan dalam hardware dan digunakan software untuk memanipulasinya.
2.sistem informasi adalah suatu system didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang dibutuhkan.

3.Keuntungan menggunakan teknik observasi :
• Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.
• Analis system dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan.
• Analis sistem dapat menggambarkan tata letak fisik dari kegiatan-kegiatan.
• Analis system dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan.
4. Pengambilan Sampel :
• sampel random sederhana adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Artinya jika elemen populasinya ada 100 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih menjadi sampel
• sampel bertingkat adalah pengambilan sampel yang populasinya dibagi-bagi menjadi beberapa bagian.anggota-anggota dari stratum dipilih secara random ,kemudian dijumlahkan,jumlah ini membentuk anggota sampel.
• Sampel keputusan adalah pengambilan sampel tidak langsung memilih anggota populasi untuk dijadikan sampel tetapi memilih kelompok terlebih dahulu.yang termasuk sebagai sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok terpilih tersebut.
5. Keputusan:
• keputusan terstruktur yaitu keputusan-keputusan dimana semua atau sebagian besar variabel-variabel yang ada diketahui dan bisa diprogram secara total (secara menyeluruh dapat diotomatiskan). Keputusan-keputusan terstruktur bersifat rutin dan memerlukan sedikit pendapat manusia begitu variabel-variabel tersebut terprogram.
• keputusan semistruktur, yaitu dimana problem-problem dan peluang tidak dapat distrukturkan secara total dan memerlukan pendapat dan pengalaman manusia untuk membuat suatu keputusan.
• Keputusan tidak terstruktur yaitu keputusan yang bersifat baru dan jarang konsekuen.tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini belum pernah ada sebelumnya,atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.

PERTEMUAN 3

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistemsebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu

sama lain dengan alur data, baik secara manual maupunkomputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubblechart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau modelfungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang seringdigunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagianyang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi
oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan modelyang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

2.Simbol-simbol DFD :




3.blackhole adalah Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan kedalam lubang hitam.


4.Konsep :
Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket datayang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yangberbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa
elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur dataini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yangakan dikirim ke tujuan yang berbeda.
Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses.
Maksud kalimat ini adalah :
�� Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju kesuatu data store dan/atau terminator
�� Sutu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atauterminator dan menuju ke suatu proses
�� Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju kesuatu proses .

5.Tahapan Proses DFD :

1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat disistem.
2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitasluar.
3. Buat Diagram Konteks (diagram context)
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yangmenggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.

Caranya :
�� Tentukan nama sistemnya.
�� Tentukan batasan sistemnya.
�� Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
�� Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem.
�� Gambarkan diagram konteks.
4. Buat Diagram Level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.
Caranya :
�� Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
�� Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proseske/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan(alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
�� Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagaisumber maupun tujuan alur data.
�� Gambarkan diagram level zero.
- Hindari perpotongan arus data
- Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkanurutan proses).
5. Buat Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Caranya :

�� Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari prosesutama yang ada di level zero.
�� Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing subproses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
�� Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
�� Gambarkan DFD level Satu
- Hindari perpotongan arus data.
- Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.
Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
6. DFD Level Dua, Tiga, …
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya.Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siapdituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama dengan level satu.

6.ATURAN MAIN DFD:
• Dalam DFD tidak menghubungkan antara external entity dengan external entity secara langsung
• Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store secara langsung
• Dalam DFD tidak menghubungkan antara data store dengan external entity secara langsung(begitupun sebaliknya)
• Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada data flow yang keluar.
7.Sistem berjalan yaitu klasifikasi alur informasi.
8. Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya/digambarkannya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya, symbol "*" atau "P (functional primitive) dapat ditambahkan pada akhir nomor proses. Keseimbangan input dan output (balancing) antara diagram 0 dengan diagram konteks harus terpelihara.
9.contoh bentuk-bentuk dari data flow :



10. miracle adalah Kesalahan Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.

ini disebut dengan (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.



PERTEMUAN 4

1.DOKUMEN DASAR adalah formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi .
2.Equiposed Report adalah laporan yang berisi hal-hal yang bertentangan dengan maksud untuk perencanaan.
3.perbedaan blocked space caption dan box caption
Blocked space caption :
Menunjukan kotak-kotak ruang kosong yang harus diisi dengan data.
Box caption:
Caption yang terletak dalam kotak dan data yang harus diisikan juga didalam kotak tersebut.
4.cara mengurangi masukan :

1) Menggunakan kode
2) Data yang relative konstan disimpan di file induk
3) Jam dan tanggal dapat diambil dari system
4) Rutin perhitungan dilakukan oleh system

5.Mengatur tata letak output

i. Bentuk dari literal dapat ditulis apa adanya
ii. Nilai suatu data yang berasal dari suatu field atau variable ditunjukan oleh bentuk edit mask
iii. Nomor dapat digunkan sebagai acuan nilai data di kamus data output
iv. Panah ke bawah menunjukan cara penggambaran spasi di bagan tata letak printer:

a. Spasi tunggal
b. Spasi dua atau lebih
c. Dengan baris tertentu
d. Kombinasi pencetakan

PERTEMUAN 5

1.fungsi pengkodean
Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data,memasukan data kedalam computer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya.kode dapat berupa kumpulan angka ,hurup dan karakter khusus.

2.fungsi kamus data:
· Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
· Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan.
· Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
3.perbedaan notasi tipe data dan notasi struktur data
Struktur data : Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item
data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan
menyebutkan nama dari item-item datanya.
Notasi tipe data : untuk membuat fomat masukan dan keluaran suatu data.
4.Hal yang harus dimuat dalam kamus data:
· Nama arus data
· Alias
· Bentuk data
· Arus data
· Penjelasan
· Periode
· Volume
· Struktur data

5. Kode Mnemonik (Mnemonic Code)
Kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode
ini dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter
dari item yang akan diwakili oleh kode ini. Umumnya kode mnemonik
menggunakan huruf. Akan tetapi dapat juga menggunakan gabungan
huruf dan angka. Kebaikan dari kode ini adalah mudah diingat, dan
kelemahannya adalah kode dapat menjadi terlalu panjang.
Contoh : P = Pria; W = Wanita.

Kode Urut (Sequential Code)
Kode urut disebut juga kode seri (serial code), merupakan kode yang
nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.
Contoh : 001 Kas
002 Piutang Dagang
003 Persediaan Produk Selesai
004 Persediaan Produk Dalam Proses
005 Persediaan Bahan Baku
Kode Blok (Block Code)
Kode blok mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu
yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atau dasar pemakaian
maksimum yang diharapkan.
Contoh :
Blok Kelompok
1000 - 1999 Aktiva Lancar
2000 - 2999 Aktiva Tetap
3000 - 3499 Hutang Lancar
3500 - 3999 Hutang Jangka Panjang
4000 - 4999 Modal
Dari blok-blok kode untuk masing-masing kelompok rekening utama,
maka rekening-rekening AKTIVA LANCAR dapat mempunyai kode
diantara 1000 sampai dengan 1999 sebagai berikut :
1000 Kas
1100 Piutang Dagang
1200 Persediaan Produk Selesai
1210 Persediaan Produk Dalam Proses
1220 Persediaan Bahan Baku

Kode Group (Group Code)
Kode group merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap
field kode mempunyai arti.
Contoh : Kode ISBN, NPM

PERTEMUAN 6










kamus data :





Tidak ada komentar: